Proses pembuatan baja memakai unsur besi sebanyak 97%, sementara unsur karbonnya berkisar antara 0,2 - 2,1 %. Selain itu, baja mengandung unsur tambahan yang lainnya, berupa silikon, nikel, tembaga, mangan, krom, vanadium, dan fosfor. Metode Bassemer. Proses bassemer memanfaatkan reaksi asam untuk menciptakan struktur baja. Proses ini menggunakan material tahan api yang mengandung kuarsa asam atau aksid asam (SiO2). Sedangkan bahan dasar yang dipakai berupa besi kasar kelabu dengan wujud cair. Ferit. Austenit. Sementit. Grafit. Martensit. Mikrostruktur. Sferoidit. Pearlit. Bainit. Ledeburit. Martensit temper. Struktur Widmanstätten. Jenis. Baja krus. Baja karbon. Baja pegas. Baja paduan. Baja maraging. Baja nirkarat. Baja cuaca. Baja alat. Material besi lainnya. Besi tuang. Besi abu. Besi putih. Besi ulet. Besi lunak. Besi tempa. Saat ini ada dua proses-proses utama komersial untuk membuat baja, yaitu dasar pembuatan baja oksigen, yang mana prosesnya menggunakan besi mentah cair dari tungku sembur dan baja rongsokan sebagai material utama, dan proses pembuatan electric arc furnace (EAF), yang menggunakan baja rongsokan atau direct reduced iron (DRI) sebagai bahan utama. Proses Pembuatan Baja. Dalam proses pembuatan baja, kandungan senyawa seperti silikon, nitrogen, sulfur, fosfor dan kelebihan karbon dikeluarkan dari besi mentah agar kandungan besi semakin murni dan atom besi semakin terikat kuat. TINJAUAN PUSTAKA . A. Baja . Baja adalah logam paduan antara besi (Fe) dan karbon (C), dimana besi sebagai . unsur dasar dan karbon sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan karbon . dalam baja berkisar antara 0,2% hingga 17% berat sesuai grade-nya. Dalam . proses pembuatan baja terdapat unsur-unsur lain selain karbon yang tertinggal di . zKZz6t.

proses pembuatan baja karbon