ViewTM MECHANICAL 123A at University of Brawijaya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Jelaskan pengertian dan fungsi proses pengeringan pada bahan pangan Pengeringan adalah salah satu
Setelahdilakukan penyaringan dengan sand filter selanjutnya dilakukan penyaringan menggunakan carbon filter yang bertujuan untuk menjernihkan air serta menghilangkan bau.Media yang digunakan pada tahap ini adalah sisa pembakaran batok telah disaring tersebut kemudian ditampung ke dalam bak penampung 2 yang memiliki kapasitas
Gambaranaliran tersebut dijelaskan dalam diagram berikut. Gambar IV-2. Arah aliran Masing-masing aliran memiliki kelemahan dan keunggulan. Hal itu juga tergantung pada jenis proses yang ada, apakah dilakukan pada proses perpindahan panas atau perpindahan massa. Demikian juga, apakah dilakukan dengan cara kontak langsung atau tidak.
Pengeringmempunyai fungsi: (1) menghilangkan kandungan air pada agregat; dan (2) memanaskan agregat sampai temperatur yang disyaratkan. Komponen yang terdapat pada sistim pengering adalah: · Silinder berputar (pengering) yang umumnya berdiameter 91 cm sampai 305 cm dan panjang 610 cm sampai 1219 cm. · Ketel pembakar (burner) yang
Migrasiair dan uap terjadi karena perbedaan konsentrasi atau tekanan uap pada bagian dalam dan bagian luar bahan (Handerson dan Perry, 2003). Henderson dan Perry (2003) dan Broker et al.(2004) menyatakan bahwa proses pengeringan dapat dibagi dalam dua periode, yaitu periode laju pengeringan tetap dan laju pengeringan menurun.
Biasanyaproses pengeringan dalam mesin rotary dryer menggunakan suhu tidak lebih dari 70 o C dengan lama pengeringan sekitar 80-90 menit dan membutuhkan putaran sekitar 17-19 rpm. fungsi, komponen hingga kelebihan dan kekurangan dari mesin rotary dryer. Semoga apa yang dibahas di dalam aartikel ini bermanfaat bagi Anda yang membacanya.
VKikRpA. Receiver Dryer - Receiver dryer adalah salah satu komponen sistem AC air conditioner kendaraan. Pada umumnya receiver dryer memiliki dua fungsi utama. Fungsi receiver dryer adalah untuk menyaring kotoran yang ikut terbawa oleh freon atau refrigerant serta menyerap uap air. Hal ini berguna agar kotoran dan uap air tidak mengganggu kinerja dari sistem AC. Receiver dryer pada umumnya terletak diantara kondensor dan katup ekspansi. Oleh karena itu sebelum freon masuk ke katup ekspansi akan di filter terlebih dahulu oleh receiver dryer. Ada beberapa bagian atau komponen receiver dryer. Komponen receiver dryer seperti filter, dessicant atau silica gel, saluran masuk, dan saluran keluar. Namun pada beberapa jenis ada yang ditambahkan sight glass. Cara kerja receiver dryer sebenarnya sangat sederhana. Dengan kata lain receiver dryer bekerja seperti filter oli, dan lain sebagainya. Freon atau refrigerant yang sudah ditekan akan mengalir melalui kondensor dan masuk ke receiver dryer. Ketika freon masuk, maka akan disaring oleh filter untuk membebaskan dari kotoran yang ikut terbawa. Sementara itu silica gel atau dessicant akan menyerap uap air yang ada didalam freon agar tidak membeku ketika masuk ke katup ekspansi. Receiver dryer memiliki peran yang sangat penting dalam sistem ac kendaraan. Apabila sistem AC tanpa receiver dryer tentunya kinerja dari AC juga terganggu dan timbul berbagai kerusakan. Lalu apa sebenarnya fungsi receiver dryer? Bagaimana konstruksi receiver dryer? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini/ Fungsi Receiver Dryer Fungsi receiver dryer ada beberapa macam. Sebagian fungsi receiver dryer sudah disebutkan di atas. Namun untuk memperjelas berikut merupakan fungsi receiver dryer pada sistem AC kendaraan. 1. Menyaring Berbagai Kotoran Yang Ikut Terbawa Oleh Freon Fungsi receiver dryer yang pertama yaitu untuk menyaring berbagai kotoran yang ikut terbawa oleh freon. Hal ini dikarenakan apabila kotoran-kotoran ikut bersirkulasi pada sistem AC dapat menyumbat berbagai saluran yang terdapat pada sistem AC. Sebagai contoh, saluran pada katup ekspansi dapat dengan mudah tersumbat karena memang berukuran kecil. Apabila saluran ini tersumbat maka sistem AC tidak dapat bekerja maksimal. Komponen yang berfungsi menyaring kotoran yaitu filter. 2. Menyerap Uap Air atau Air Yang Terkandung Didalam Freon Fungsi receiver dryer yang kedua yaitu untuk menyerap uap air atau air yang terkandung didalam freon atau refrigerant. Apabila air ini ikut bersirkulasi didalam sistem maka dapat menyebabkan kerusakan atau mengganggu kinerja dari sistem AC. Apabila air masuk ke saluran setelah katup ekspansi dapat membeku akibat dari suhu dingin yang terdapat pada saluran tersebut. Es ini dapat menyumbat saluran katup ekspansi atau saluran didalam evaporator. Oleh karena itu perlu dihilangkan kandungan air didalam freon atau refrigerant. Komponen yang bertugas menyerap air adalah silica gel atau dessicant. 3. Menyimpan Sementara Freon atau Refrigerant Fungsi receiver dryer yang ketiga yaitu untuk menyimpan sementara freon atau refrigerant sebelum dialirkan kekatup ekspansi. Katup ekspansi akan menyalurkan atau menyemprotkan refrigerant sesuai kebutuhan dari pengemudi berdasarkan heat sensitiving tube. Apabila heat sensitiving tube mengatakan membutuhkan refrigerant, maka katup ekspansi akan menyemprotkan freon atau refrigerant ke saluran evaporator. Apabila katup ekspansi belum membutuhkan maka freon ditampung sementara didalam receiver dryer. Konstruksi Receiver Dryer Receiver tersusun dari beberapa komponen atau bagian. Komponen receiver dryer ini memiliki tugas agar receiver dryer dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan komponen receiver dryer. 1. Filter Filter, merupakan komponen receiver dryer yang memiliki fungsi untuk menyaring kotoran-kotoran yang ikut terbawa oleh freon atau refrigerant. Kotoran ini dapat berasal dari gram-gram pada kompresor atau kotoran dari luar saat proses pengisian. 2. Dessicant Dessicant atau silica gel, merupakan komponen receiver dryer yang memiliki fungsi untuk menyerap air yang ikut bersirkulasi bersama freon atau refrigerant. Air dapat berasal dari proses pemvakuuman yang kurang sehingga meninggalkan udara didalam saluran sistem AC. 3. Sight Glass Sight glass, merupakan komponen receiver dryer yang memiliki fungsi untuk melihat aliran freon atau refrigerant yang terdapat pada sistem AC. Namun tidak semua receiver dryer mempunyai sight glass. Pada beberapa tipe sight glass diletakkan pada pipa sambungan. Selain untuk melihat aliran refrigerant, sight glass juga dapat berfungsi untuk melihat jumlah freon atau refrigerant yang terdapat pada sistem AC. Apabila jumlah freon atau refrigerant sedikit maka akan menimbulkan banyak gelembung udara yang dapat merusak berbagai komponen yang terdapat pada sistem AC. Sementara itu apabila jumlah freon atau reefrigerant berlebihan atau kosong, maka sight glass tidak akan menimbulkan gelembung udara sama sekali. Pada kondisi freon yang terlalu penuh maka dapat menyebabkan tekanan pada sistem AC meningkat. Hal ini dapat merusak berbagai komponen terutama sambungan pipa. Oleh karena itu, pada proses pengisian harus pass yaitu sedikit gelembung. 4. Saluran Masuk Saluran masuk, merupakan salah satu komponen receiver dryer yang memiliki fungsi sebagai saluran masuk freon atau refrigerant. 5. Saluran Keluar Saluran keluar, merupakan salah satu komponen receiver dryer yang memiliki fungsi sebagai jalan keluar freon atau refrigerant yang sudah disaring dan diserap uap airnya. 6. Fusible Plug Fusible plug, merupakan salah satu komponen receiver dryer yang memiliki fungsi sebagai pengaman kerja sistem AC. Apabila tekanan kerja sistem AC pada kendaraan terlalu tinggi maka fusible plug akan meleleh sehingga sistem AC akan berhenti bekerja. Melelehnya fusible plug diakibatkan oleh suhu tinggi yang timbul akibat tekanan yang terlalu tinggi sampai 95-100 derajat celcius. Cara Kerja Receiver Dryer Cara kerja receiver dryer sebenarnya sangat sederhana yaitu sama seperti filter bensin atau solar. Freon berbentuk cair akibat kondensasi pada kondensor AC dan bertemperatur lebih rendah akan dialirkan menuju saluran masuk receiver dryer. Ketika freon atau refrigerant masuk akan terjadi beberapa proses. Proses ini untuk memastikan freon yang masuk ke evaporator aman dan tidak akan merusak berbagai komponen AC lainnya. Freon yang masuk kedalam receiver dryer akan mengalami proses penyerapan uap air yang dihasilkan oleh udara didalam sistem AC. Penyerapan uap air ini dilakukan oleh bagian receiver dryer yang bernama dessicant atau silica gell. Uap air harus diserap agar tidak menyumbat saluran pada katup ekspansi dan evaporator. Kita ketahui bahwasanya suhu atau temperatur didalam saluran katup ekspansi dan evaporator dapat mencapai -30 derajat celcius. Hal tersebut tentunya apabila ada air yang masuk ke saluran tersebut dapat membeku dan mengganggu sirkulasi freon atau refrigerant pada sistem AC. Setelah diserap uap airnya, maka freon atau refrigerant akan mengalami proses penyaringan. Bagian receiver dryer yang menyaring freon adalah filter. Filter akan menyaring atau memfilter berbagai kotoran yang ikut terbawa oleh freon atau refrigerant agar tidak ikut bersirkulasi ke dalam sistem AC. Kotoran ini dapat berasal dari gram-gram yang dihasilkan oleh kompresor yang aus ataupun kotoran dari luar ketika proses pengisian dan pengosongan. Freon atau refrigerant yang sudah dipastikan bersih sebagian akan disalurkan ke katup ekspansi untuk diturunkan tekanannya. Sementara itu sebagian freon atau refrigerant akan disimpan untuk proses selanjutnya ketika katup ekspansi membutuhkan freon untuk disalurkan ke evaporator. Diatas merupakan pembahasan mengenai receiver dryer. Pembahasan mulai dari fungsi receiver dryer, konstruksi atau komponen receiver dryer , dan cara kerja receiver dryer.
Home Mobil Kamis, 26 Agustus 2021 - 1605 WIBloading... A A A • Menyaring Kotoran dari RefrigerantReceiver dryer juga telah dilengkapi dengan saringan, sehingga berfungsi untuk menyaring kotoran pada refrigerant. Pada saat refrigerant melewati receiver dryer maka semua kotoran akan langsung tersaring. Kotoran biasanya terdapat pada refrigerant seperti debu atau pasir yang sangat lembut. Kotoran ini tidak boleh sampai bersirkulasi dalam sistem AC karena akan menyebabkan penyumbatan. Contohnya saja bagian katup ekspansi, jika bagian ini tersumbat maka akan membuat sac tidak bekerja optimal. Udara yang dihasilkan pun lama kelamaan tidak akan dingin. Bukan hanya itu saja, tetapi juga merusak semua komponen AC lainnya. • Menyerap Kandungan AirFungsi receiver dryer adalah untuk menyerap kandungan air yang juga ikut terbawa oleh refrigerant. Selain kotoran, kelembaban atau air juga akan terkandung dalam refrigerant. Pada saat proses penurunan temperatur, freon akan diubah menjadi gas dingin. Ketika freon mengandung air, maka setelah proses pendinginan akan muncul es karena kandungan air. Jika air tidak disaring, es akan terbentuk dan menyumbat katup ekspansi. Tersumbatnya katup ekspansi yang berukuran kecil ini akan menimbulkan kerusakan pada sistem AC. Dalam sebuah receiver dryer terdapat desiccant gel yang nantinya berfungsi untuk menyerap air pada refrigerant. Baca Juga Dilihat dari semua fungsinya inilah, receiver dryer memiliki peranan yang sangat penting. Meskipun komponen ini terlihat sepele dan menjadi bagian yang dilewati freon saja, namun fungsinya tidak jauh berbeda dari filter oli atau filter udara yang menyaring kotoran. receiver dryer receiver dryer mobil receiver dryer ac mobil Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 4 jam yang lalu 5 jam yang lalu 7 jam yang lalu 10 jam yang lalu
File not found.
Fungsi Receiver Dryer – Salah satu komponen mekanis pada sistem AC yang terpenting dari semua ialah receiver dryer. Letak receiver dryer pada mekanisme AC berada antara condenser dan katup pengembangan pengembanganon valve.. Saluran freon yang berawal dari compressor akan mengucur ke kondensor melalui receiver drier saat sebelum masuk di katup pengembangan. Fungsi receiver dryer ini sangat penting pada sistem AC. Komponen ini merupakan salah satu pemicu AC mobil tidak dingin. Untuk lebih jelasnya terkait fungsi receiver dryer, komponen, dan cara kerjanya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini. Receiver dryer adalah komponen utama pada mekanisme AC ingat fungsi receiver dryer yang paling penting untuk mekanisme AC. 1. Memfilter kotoran yang turut bersirkulasi bersama refrigerant Fungsi receiver dryer yang pertama untuk memfilter kotoran-kotoran yang turut bersirkulasi bersama refrigerant. Bila kotoran didiamkan masih bersirkulasi karena itu mengakibatkan bisa mengusik jalannya saluran refrigerant, ingat refrigerant melalui katup pengembangan, di mana aliran pada katup pengembangan ini memiliki ukuran kecil hingga bila ada kotoran maka menutup refrigerant untuk bersirkulasi. Komponen yang berperan untuk memfilter kotoran pada receiver dryer ini ialah komponen filter. 2. Menyerap air yang terdapat dalam refrigerant Fungsi yang ke-2 dari receiver dryer untuk meresap air yang terdapat dalam refrigerant. Air yang ada pada refrigerant dan turut bersirkulasi di mekanisme AC akan membuat masalah pada mekanisme, ingat refrigerant sesudah melalui katup pengembangan akan bersuhu rendah hingga bila ada air pada mekanisme karena itu air itu akan mempunyai potensi membeku atau jadi es. Es ini akan menutup aliran pada katup pengembangan oleh karenanya air pada mekanisme AC harus di hilangkan. Komponen yang berperan untuk meresap air pada refrigerant ialah desiccant atau silica gel. Kontruksi komponen receiver dryer pada mekanisme AC 3. Menyimpan sementara freon atau refrigerant Fungsi receiver dryer yang ke-3 untuk menyimpan freon atau refrigerant sementara saat sebelum disalurkan kekatup pengembangan. Katup pengembangan akan salurkan atau menyemprotkan refrigerant seperti keperluan dari sopir berdasar heat sensitiving tube. Jika heat sensitiving tube menjelaskan memerlukan refrigerant, karena itu katup pengembangan akan menyemprotkan freon atau refrigerant ke aliran evaporator. Jika katup pengembangan belum memerlukan karena itu freon dimuat sementara di dalam receiver dryer. Komponen Receiver Dryer Receiver tersusun dari beberapa komponen atau sisi. Komponen receiver dryer ini mempunyai pekerjaan supaya receiver dryer bisa berperan seperti mestinya. Untuk lebih detilnya berikut adalah komponen receiver dryer. 1. Filter Filter, adalah komponen receiver dryer yang mempunyai fungsi untuk memfilter kotoran-kotoran yang terbawa oleh freon atau refrigerant. Kotoran ini bisa berawal dari gram-gram pada compressor atau kotoran di luar saat proses pengisian. 2. Dessicant Dessicant adalah komponen receiver dryer yang mempunyai fungsi untuk meresap air yang turut bersirkulasi bersama freon. Air bisa berawal dari proses pemvakuuman yang kurang hingga tinggalkan udara di dalam aliran mekanisme AC. 3. Sight Glass Sight glass merupakan salah satu bagian receiver dryer yang mempunyai fungsi untuk menyaksikan saluran freon atau refrigerant yang ada pada mekanisme AC. Tetapi tidak seluruhnya receiver dryer memiliki sight glass. Pada beberapa type sight glass ditempatkan pada pipa ikatan. Kecuali untuk menyaksikan saluran refrigerant, sight glass dapat berperan untuk menyaksikan jumlah freon atau refrigerant yang ada pada mekanisme AC. Jika jumlah freon atau refrigerant sedikit maka memunculkan banyak gelembung udara yang bisa menghancurkan bermacam komponen yang ada pada mekanisme AC. Saat itu jika jumlah freon atau reefrigerant terlalu berlebih atau kosong, karena itu sight glass tidak memunculkan gelembung udara sama sekalipun. Pada keadaan freon yang begitu penuh karena itu bisa mengakibatkan penekanan pada mekanisme AC bertambah. Ini bisa menghancurkan bermacam komponen khususnya ikatan pipa. Karena itu, dalam proses pengisian harus pass yakni sedikit gelembung. 4. Aliran Masuk Aliran masuk adalah salah satunya komponen receiver dryer yang mempunyai fungsi sebagai aliran masuk freon atau refrigerant. 5. Aliran Keluar Aliran keluar adalah salah satunya komponen receiver dryer yang mempunyai fungsi sebagai jalan keluar freon atau refrigerant yang telah disaring dan diserap uap airnya. 6. Fusible Socket Fusible socket adalah salah satunya komponen receiver dryer yang mempunyai fungsi sebagai pengaman kerja mekanisme AC. Jika penekanan kerja mekanisme AC pada kendaraan begitu tinggi karena itu fusible socket akan menetes hingga mekanisme AC akan stop bekerja. Menetesnya fusible socket disebabkan oleh temperatur tinggi yang muncul karena penekanan yang begitu tinggi sampai 95-100 derajat celcius. Cara Kerja Receiver Dryer Cara kerja receiver dryer sesungguhnya benar-benar simpel yakni sama dengan filter bensin atau solar. Freon berupa cair karena kondensasi pada kondensor AC dan bertemperatur lebih rendah akan disalurkan ke arah aliran masuk receiver dryer. Saat freon atau refrigerant masuk akan terjadi proses-proses. Proses ini untuk pastikan freon yang masuk di evaporator aman dan tidak menghancurkan bermacam komponen AC yang lain. Freon yang masuk ke receiver dryer akan alami proses peresapan uap air yang dibuat oleh udara di dalam mekanisme AC. Peresapan uap air ini dilaksanakan oleh sisi receiver dryer yang namanya dessicant atau silica gell. Uap air harus diserap supaya tidak menutup aliran pada katup pengembangan dan evaporator. Kita kenali sesungguhnya temperatur atau suhu di dalam aliran katup pengembangan dan evaporator bisa capai -30 derajat celcius. Hal itu tentu saja jika ada air yang masuk di aliran itu bisa membeku dan mengusik perputaran freon atau refrigerant pada mekanisme AC. Sesudah diserap uap airnya, karena itu freon atau refrigerant akan alami proses filtrasi. Sisi receiver dryer yang memfilter freon ialah filter. Komponen ini akan menyaring bermacam kotoran yang terbawa oleh freon atau refrigerant supaya tidak turut bersirkulasi ke mekanisme AC. Kotoran ini bisa berawal dari gram-gram yang dibuat oleh compressor yang aus atau kotoran di luar saat proses pengisian dan pengosongan. Freon atau refrigerant yang telah ditegaskan bersih beberapa akan diteruskan ke katup pengembangan untuk di turunkan tekanannya. Saat itu beberapa freon atau refrigerant akan tersimpan untuk proses seterusnya saat katup pengembangan memerlukan freon untuk diteruskan ke evaporator. Di atas adalah ulasan berkenaan receiver dryer. Ulasan dimulai dari fungsi receiver dryer, konstruksi atau komponen receiver dryer , dan cara kerja receiver dryer. Semoga menambah wawasan pengetahuan.
Pada dasarnya fungsi dari receiver dryer pada AC sama dengan fungsi filter pada umumnya. Yaitu sebagai penyaring kotoran yang masuk dalam sistem pendingin, sekaligus sebagai pengering jika dalam sistem pendingin tersebut sudah terkontaminasi oleh uap air. Penjelasan secara umumnya adalah sebagai berikut, Refrigerant yang dicairkan didalam kondensor ditempatkan sementara di tangki ini, sehingga refrigerant dapat disalurkan ke evaporator sesuai dengan beban pendinginan. Sebuah strainer terdapat ditangki dan silica-gel disekatkan pada permukaan luar dari strainer. Sebuah sight glass dan fusible plug ditempatkan diatas tangki. Kegunaan dari strainer dan silic-gel pada receiver dryer ini adalah untuk memisahkan debu dan air yang terdapat didalam siklus pendinginan. Jika air terdapat pada siklus pendinginan, akan menyebabkan karat atau air akan membeku pada saluran kecil di expansion valve, yang menimbulkan bahaya tersumbatnya aliran refrigerant. plug Fusible plug juga dinamakan melt bolt. Ini adalah sebuah bolt yang dibor pada titik tengahnya dan diisi dengan patri khusus yang akan mencair pada 103 – 110ºC. Jika kondensor tidak dapat menukar udara dengan sempurna, yang membuatnya tidak mungkin untuk secara menyeluruh membuang panas, tekanan disisi dalam kondensor dan receiver akan meningkat tajam dan dapat menyebabkan alat ini rusak. Pada kasus seperti ini patri khusus di fusible plug akan meleleh, mengemisikan refrigerant ke udara luar. Ketika patri khusus meleleh pada 103 – 110ºC, tekanan dari refrigerant kira-kira 30 kg/cm². glass Ini adalah jendela untuk mengamati kondisi dari refrigerant yang mengalir dalam siklus pendingin. Secara umum, jika gelembung udara terlihat, ini menandakan bahwa sistem pendingin kekurangan refrigerant. Bila diamati tidak terdapat gelembung udara, refrigerant dengan jumlah yang cukup tersedia di sistem. Ketika tidak terdapat refrigerant didalam sistem, tidak akan ada gelembung udara yang terlihat.
apakah fungsi penampung dan pengering receiver dryer dalam proses penyaringan