d Pelarut vitamin A, D, E dan K. 3. Beras tumbuk, jagung, kacang hijau, dan beras merah merupakan sumber vitamin a) A b) B c) C d) D. 4. Mineral yang berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi adalah a) Zat besi b) Yodium c) Fosfor d) Zat kapur/kalsium. 5. Kekurangan protein akan menyebabkan penyakit a) Gondok b) Cacingan c Berastumbuk, beras merah, tepung beras atau gandum yang masih mengandung bekatul (kulit ari) merupakan makanan penting sebagai sumber thiamin. Dalam 100 g porsi kuning telur mentah mengandung 600 mcg biotin. Pada sayuran dan buah-buahan seperti kacang hijau, brokoli, kubis, kembang kol, ubi kalar, dan sayuran hijau dan berdaun seperti BacaJuga : Manfaat Kacang Merah, Kacang Tanah, dan Kacang Hijau untuk Kesehatan. 7. Makanan yang Mengandung Vitamin B6 (Piridoksin) ikan, beras, jagung dan juga kacang-kacangan. Tubuh yang kurang mendapatkan asupan vitamin B6 ini dapat mengakibatkan tubuh terkena penyakit insomnia, kram dan membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah Rebuskacang hijau dengan 300 cc air hingga mendidih.Cara Membuat: Angkat dan saring. 2. Rebus kembali kacang hijau dengan 200 cc air hingga lunak. 1. Rebus kaldu hingga mendidih. Masukkan kentang, Haluskan dan saring. daging, dan tempe. Setelah matang, masukkan santan. Masak hingga mendidih, masukkan bayam, rebus 3. Rebus beras merah dengan Padabagian kulit biji kacang hijau mengandung mineral antara lain fosfor (P), kalsium (Ca), dan besi (Fe). Kotiledon banyak mengandung pati dan serat, sedangkan lembaga merupakan sumber protein dan lemak. Dalam perdagangan di Indonesia hanya dikenal dua macam mutu, yaitu kacang hijau biji besar dan biji kecil. Kacang hijau biji besar digunakan 9 Untuk mpasi bayi umur 23 bulan. Kandungan nutrisi dan seratnya yang banyak menjadikan beras merah makanan yang sempurna untuk bayi 3 tahun. 3 manfaat tepung beras merah dan kacang hijau organik untuk ayam Nutrisi Beras Merah Pada satu porsi susu Beras Merah terdapat 216,45 Kalori. XhOo7. Tak bisa dipungkiri bahwa kacang-kacangan termasuk bahan makanan yang paling bergizi. Di balik ukurannya yang mungil, tiap jenis kacang-kacangan menyimpan protein, karbohidrat, dan berbagai zat gizi lainnya yang bermanfaat. Asal-usul beragam jenis kacang-kacangan Kacang-kacangan umumnya merupakan biji buah dari suatu tumbuhan. Biji yang kering ini terselubungi oleh cangkang keras yang tidak pecah saat buah matang. Jadi, Anda perlu membuka atau memecahkan cangkang tersebut untuk mengeluarkan intinya. Kacang sejati nut berbeda dengan kacang-kacangan dalam golongan legum legume. Tidak seperti kacang sejati yang tumbuh sebagai biji, legum merupakan keluarga dari tumbuhan yang menghasilkan kantong berisi benih di dalamnya. Keluarga legum terbagi lagi menjadi beberapa macam yaitu kacang lentil miju-miju, kacang polong pea, polong-polongan bean, dan kacang tanah peanut. Setiap jenis legum biasanya memiliki tampilan, rasa, kandungan gizi, dan kegunaan yang berbeda. Di bawah ini berbagai jenis kacang-kacangan dan contohnya. Kacang sejati mete, pistachio, kenari, almond, pecan, hazelnut, chestnut, pinus, macadamia, dan kacang brazil. Legum lentil, kacang polong, kacang kedelai, kacang hijau, kacang arab, kacang kapri, dan kacang tanah. Polong-polongan beans kacang merah, kacang hitam, kacang pinto, dan kacang navy. Uniknya, “kacang” tanah justru bukanlah kacang sejati, melainkan legum seperti halnya kacang polong. Selain itu, almond yang selama ini dikenal sebagai kacang ternyata juga sejenis buah dengan biji yang diselubungi cangkang dan bisa dimakan. Terlepas dari perbedaan yang ada, semua jenis kacang-kacangan memiliki kemiripan dalam kandungan gizinya. Bahan pangan ini kaya lemak menyehatkan, serat, dan protein. Kacang-kacangan juga mengandung vitamin dan mineral, khususnya vitamin E. Manfaat makan kacang bagi kesehatan Berbagai penelitian menunjukkan bahwa makan kacang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Pasalnya, makanan ini mengandung lemak menyehatkan, vitamin, mineral, serat, dan fitonutrien zat kimia alami pada tumbuhan yang bersifat antioksidan. Secara umum, di bawah ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi kacang-kacangan. Menjadi sumber zat gizi bagi tubuh. Membantu mempertahankan berat badan ideal. Membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida. Berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Mengurangi peradangan dalam tubuh. Menyehatkan bakteri usus dan melancarkan pencernaan. Jenis kacang-kacangan paling sehat Di bawah ini berbagai jenis kacang yang paling menyehatkan bagi tubuh. 1. Kacang arab Kacang arab, atau kacang garbanzo, merupakan kacang yang tinggi kandungan serat dan protein. Berkat kedua zat gizi tersebut, para ahli bahkan mengungkapkan bahwa kacang arab bisa memberikan manfaat yang sama dengan daging merah. Kacang arab memiliki potensi untuk menjaga berat badan, mengontrol gula darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Ini karena kacang arab terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. 2. Lentil Salah satu jenis kacang-kacangan yang baik dikonsumsi para vegetarian ialah lentil/kacang lentil. Selain mengandung protein, lentil juga kaya akan vitamin B kompleks, magnesium, dan kalium sehingga bisa menjadi alternatif dari produk-produk hewani. Seperti kacang arab, lentil juga dapat membantu menurunkan gula darah. Beberapa studi menunjukkan bahwa proses pencernaan lentil yang cenderung lambat mencegah lonjakan gula darah secara drastis. 3. Kacang polong Seperti kacang-kacangan pada umumnya, kacang polong merupakan sumber serat dan protein yang baik. Bahkan, kini sudah banyak beredar di pasaran jenis suplemen yang mengandung kacang polong dengan segudang manfaatnya untuk kesehatan. Selain itu, kandungan serat dari kacang polong juga menjadi sumber makanan untuk bakteri usus. Apabila bakteri usus berada dalam kondisi sehat, fungsi pencernaan dan buang air besar Anda pun akan menjadi lancar. 4. Kacang merah Anda mungkin sudah tak asing dengan jenis kacang-kacangan yang satu ini. Sebagai salah satu jenis kacang yang paling umum dikonsumsi, kacang merah menyumbangkan serat, protein, vitamin B1 dan B9, serta mineral. Makanan tinggi serat seperti kacang merah sangat efektif untuk mengontrol gula darah. Pada sebuah penelitian dalam Nutrition Journal, makan kacang merah bahkan terbukti menurunkan gula darah pada penderita diabetes. 5. Almond Kacang almond merupakan sumber energi, protein, karbohidrat, dan lemak. Kendati tinggi lemak, sebagian besar lemak pada kacang ini tergolong menyehatkan. Sejumlah penelitian bahkan menunjukkan kandungan lemak ini bisa menurunkan kolesterol jahat. Konsumsi almond bersama pola makan rendah kalori juga membantu menurunkan berat badan dan tekanan darah pada orang dengan obesitas. Bagi penderita diabetes, makan almond bisa membantu mengurangi peradangan dan menurunkan gula darah. 6. Kenari Kenari merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang paling banyak mengandung lemak. Namun, sebagian besar lemak pada kenari terdiri atas asam lemak omega-3. Lemak ini membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Uniknya lagi, sebuah penelitian pada 2012 mengungkapkan bahwa makan kacang kenari dapat meningkatkan kemampuan kognitif. Hal ini menandakan bahwa kacang kenari memiliki manfaat tertentu bagi kesehatan otak. 7. Kacang mete Masih berkerabat dengan almon dan kenari, kacang mete tinggi kandungan protein, lemak, vitamin, dan mineral. Selain itu, kacang mete juga mengandung fitonutrien yang berperan sebagai antioksidan, seperti polifenol dan karotenoid. Banyak studi menunjukkan manfaat kacang mete dalam mengurangi gejala sindrom metabolik, yakni sekumpulan kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini mungkin berkaitan dengan fungsi antioksidan dalam mengurangi risiko penyakit kronis. 8. Kacang kedelai Satu lagi jenis kacang-kacangan yang paling banyak dikonsumsi yakni kacang kedelai. Selain dikonsumsi dalam bentuk kacang, kedelai juga umum diolah menjadi tahu, susu kedelai, tempe, dan tauco. Kacang kedelai kaya akan isoflavon, yaitu zat antioksidan yang juga memiliki cara kerja seperti hormon estrogen. Konsumsi isoflavon diyakini dapat menurunkan risiko penyakit kanker, mengontrol tekanan darah, dan mencegah osteoporosis akibat menopause. 9. Pistachio Jika Anda mencari makanan sumber antioksidan, cobalah kacang pistachio. Kacang ini mengandung banyak sekali antioksidan dalam bentuk vitamin E, karotenoid, polifenol, dan zeaxanthin yang dapat melindungi sel tubuh Anda dari kerusakan. Seperti almon, kacang pistachio juga kaya akan lemak nabati yang bermanfaat. Lemak pada pistachio merupakan lemak tak jenuh yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara mengendalikan kolesterol darah. 10. Kacang tanah Menariknya, manfaat kacang tanah cukup unik dibandingkan jenis kacang-kacangan lainnya. Pasalnya, kacang tanah merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, protein, dan vitamin B yang baik untuk mendukung program diet sehat Anda. Sayangnya, manfaat ini akan hilang jika kacang tanah sudah diolah menjadi produk lainnya, misalnya selai kacang. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu membaca label informasi nilai gizi yang terletak pada kemasan produk makanan yang Anda beli. Selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, setiap jenis kacang-kacangan memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan. Jadi, jangan lupa masukkan bahan makanan yang satu ini ke dalam menu harian Anda. - Beras yang sudah diolah menjadi nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia dan Asia. Beras merupakan butir padi yang sudah dipisahkan dari sekam. Kandungan utama yang sudah pasti ada dalam beras ialah karbohidrat. Kandungan ini membuat orang yang memakannya merasa kenyang selama beberapa tentang apa itu beras tercantum dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor32/Permentan/OT/140/3/2007 tentang Pelarangan Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya pada Proses Penggilingan Padi, Huller dan Penyosohan Beras. Definisi beras adalah sebagai hasil utama dari proses penggilingan gabah hasil tanaman padi Oryza sativa L. yang seluruh lapisan sekamnya terkelupas dan seluruh atau hanya sebagian lapisan bekatulnya telah dipisahkan. Menurut Wisnu Adi Yulianto dalam buku Kimia Beras Biosintesis dan Sifat Fungsional Pati 2021, kandungan kimia yang ada dalam Serealia, termasuk beras, sangatlah beragam. Hal ini didasarkan pada lingkungan, tanah, serta varietasnya. Baca juga Jenis Makanan Berdasarkan Kandungan Zat di DalamnyaSeperti yang telah disebutkan di atas, karbohidrat menjadi komponen utama dan terbesar dari beras. Kandungan karbohidrat dalam beras ini didominasi oleh pati, hemiselulosa, selulosa, gula, dan fitin. Selain karbohidrat, beras juga mengandung protein. Persentasenya sekitar tujuh persen. Jika dibandingkan dengan jenis Serealia lainnya, kandungan protein beras lebih rendah. Namun, karena jumlah yang dikonsumsi banyak, hal ini membantu pemenuhan protein harian. Tidak hanya karbohidrat dan protein, beras juga mengandung vitamin, mineral, asam lemak, energi, zat besi, dan lain sebagainya. Pada dasarnya beras sangat bermanfaat untuk manusia, asalkan dikonsumsi dengan tidak berlebihan dan juga mengimbanginya dengan makanan sehat lainnya. Daftar kandungan beras Dilansir dari Healthline, berikut daftar kandungan yang ada pada beras nilai kandungan ini berdasarkan nilai nutrisi per 100 gram Kandungan pada beras Nilai kandungannya Energi 1527 kJ Protein 7,13 gram Lemak 0,66 gram Kabohidrat 79 gram Fiber atau serat 1,3 gram Gula 0,12 gram Kalsium 28 miligram Zat Besi 0,63 miligram Sodium 1 miligram Kolestrol 0 miligram Baca juga Daftar Makanan Tradisional di Indonesia Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Kacang Hijau Beras Merah Dan Beras Tumbuk Banyak Mengandung Vitamin Macam-macam vitamin dan manfaatnya bagi tubuh. Vitamin sangat di butuhkan oleh tubuh kita, komposisi vitamin yang tepat akan bisa meningkatkan vitalitas tubuh dan menjaga stamina serta melindungi tubuh kita dari serangan berbagai penyakit. Sudahkah kebutuhan vitamin dalam tubuh anda terpenuhi? apakah makanan yang anda konsumsi mengandung cukup vitamin yang diperlukan oleh tubuh? Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita. Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air – Vitamin yang larut di dalam air Vitamin B dan Vitamin C. – Vitamin yang tidak larut di dalam air Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat vitamin ADEK. ane. Vitamin A Sumber Vitamin A = Susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A = rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain. 2. Vitamin B1 Sumber yang mengandung vitamin B1 = Gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 = kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang. 3. Vitamin B2 Sumber yang mengandung vitamin B2 = Sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 = turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya. 4. Vitamin B3 Sumber yang mengandung vitamin B3 = Buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 = terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain 5. Vitamin B5. Sumber yang mengandung vitamin B5 = Daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 = otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain half dozen. Vitamin B6. Sumber yang mengandung vitamin B6 = Kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 = pelagra allonym kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya. 7. Vitamin B12 Sumber yang mengandung vitamin B12 = Telur, hati, daging, dan lainnya. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 = Kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya. 8. Vitamin C Sumber yang mengandung vitamin C = Jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C = Mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain 9. Vitamin D Sumber yang mengandung vitamin D = Minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D = Gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X. 10. Vitamin Due east Sumber yang mengandung vitamin E = Ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E = Bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll. eleven. Vitamin Yard Sumber yang mengandung vitamin 1000 = Susu, kuning telur, sayuran segar, dll. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin Thousand = Darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya. Sumber dari berbagai sumber. Baik demikianlah artikel Macam-macam vitamin dan manfaatnya bagi tubuh mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca, bagi yang mau menambahkan silahkan isi komentar di bawah, Thx Kacang Hijau Beras Merah Dan Beras Tumbuk Banyak Mengandung Vitamin Source - Beras merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat dunia. Beras putih umumnya lebih banyak disukai masyarakat, khususnya di Indonesia. Jenis beras tersebut berasa dari padi yang telah digiling untuk menghilangkan kulit, dedak, dan kuman. putih diklaim memiliki rasa yang lebih enak daripada jenis beras tersebut membuat beras putih mengandung nutrisi dan berbagai senyawa bermanfaat yang lebih sedikit dibandingkan jenis beras lainnya. Akibatnya, beras putih mengandung lebih sedikit serat, protein, antioksidan, dan vitamin dan mineral daripada jenis beras lainnya. Baca juga Punya Banyak Dampak Buruk, Ini 4 Cara Atasi Emotional Eating Selain itu, beras putih juga mengandung gula yang lebih tinggi dari pada beras merah sehingga memiliki rasa yang dianggap lebih nikmat daripada beras merah. Padahal, ada banyak jenis beras yang biasa dikonsumsi masyarakat. Tentunya, beda jenis beras juga memiliki perbedaan rasa dan nilai gizi. Selain beras putih, berikut jenis nasi yang biasa dikonsumsi masyarkat dan perbedaan nilai gizinya 1. Beras cokelat Beras cokelat terbuat dari bulir padi yang telah dipisah dari sekam. Berbeda dengan beras putih, beras cokelat masih mengandung lapisan dedak sehingga nutrisi yang dimiliki lebih banyak. Beras cokelat mengandung antioksidan flavonoid apigenin, quercetin, dan luteolin yang membantu mencegah penyakit. Riset membuktikan, mengonsumsi makanan kaya flavonoid secara teratur bisa mengurangi berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker jenis tertentu. Beras cokelat juga mengandung kalori dan karbohidrat yang serupa dengan beras putih. Namun, varietas beras cokelat mengandung serat tiga kali lebih banyak daripada beras putih. Kandungan protein di dalam beras cokelat jugalebih tinggi daripada beras putih. Jenis beras ini sangat cocok dikonsumsi penderita diabetes karena membantu mengatur gula darah dan Beras hitam Beras hitam memiliki warna pekat dan seringkali berubah menjadi ungu saat dimasak. Riset membuktikan, beras hitam mengandung antioksidan tertinggi dati semua jenis beras. Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel dari kerusakan akibat kelebihan molekul radikal bebas. Radikal bebas bisa memicu stres oksidatif yang meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker tertentu, dan penurunan mental. Beras hitam juga kaya akan antosianin yang bersifat antikanker. Baca juga Nasi, Ketupat, atau Lontong, Mana yang Lebih Sehat? 3. Beras merah Beras merah juga mengandung protein dan serat yang lebih tinggi daripada nasi putih. Riset juga membuktikan, beras merah memiliki potensi lebih besar untuk melawan radikal bebas dan mengandung konsentrasi antioksidan flavonoid yang lebih tinggi daripada beras cokelat. Flavonoid dalam beras merah membantu mengurangi peradangan di tubuh, menjaga kadar radikal bebas, dan mengurangi risiko kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Jenis beras terbaik Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi biji-bijian utuh di atas biji-bijian olahan meningkatkan kesehatan. Mengonsumsi biji-bijian utuh juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas, dan kanker tertentu. Itu sebabnya, sebaiknya kita lebih memilih mengonsumsi beras merah, hitam, atau cokelat dibandingkan beras putih. Antioksidan di dalam beras putih juga lebih rendah daripada antioksidan di daam beras merah, coklat, dan hitam. Mengonsumsi beras putih tetap memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Beras putih juga lebih mudah dicerna sehingga baik untuk orang yang memiliki masalah pencernaan. Namun, beras putih memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga bisa meningkatkan risiko diabetes. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Apa sih Manfaat dan Kandungan Nutrisi beras merah itu? Kita akan membahas beras merah organik tentunya, beras merah memang berbeda dengan beras putih dari warna, tekstur, bentuk dan kandungan di dalam bulir-bulis berasnya. Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang. Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor 243 mg per 100 gr bahan dan selenium. Selenium merupakan elemen kelumit trace element yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan bahan ini mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain. Sumber Wikipedia Buat Diet Nasi Merah Organik Sangat cocok untuk diet karena kandungan fiber yang tinggi sehingga membuat kita lebih kenyang dan tidak mudah lapar hal ini cocok untuk pola diet. Salah satu contohnya, beras merah digunakan dalam hidangan diet makrobiotik, dimana teorinya adalah masakan yang tidak banyak mengalami pemrosesan dianggap lebih sehat. Buat Atlit dan Binaraga Beras merah Kaya akan asam amino , Karena itulah beras merah sangat cocok bagi para Atlit dan binaragawan yang sangat membutuhkan protein asam amino untuk perkembangan ototnya. Silahkan Hubungi 081-225-225-131

kacang hijau beras merah dan beras tumbuk banyak mengandung vitamin